Yess, ini tulisan kedua Tante Ina di blog ini.
Kemarin tante Ina bahas bekas suntikan imunisasi BCG keponakan tante Ina. Kali
ini masih dengan topik imunisasi namun kali ini Tante Ina akan bahas mengenai
pentingnya imunisasi.
Mom, kita tahu kalau imunisasi itu memberikan
kekebalan tubuh pada si kecil. Tante Ina sebagai perawat masih sangat
menganjurkan si kecil untuk diimunisasi.
“Kenapa imunisasi itu penting
Tante Ina?”
“ Karena imunisasi dapat mencegah
si kecil untuk penyakit-penyakit berbahaya. Si kecil yang tidak diimunisasi
tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu dan lebih mudah untuk
menularkan kepada kakak, adik atau anak-anak di sekitarnya”
“Anakku tanpa imunisasi
sehat-sehat saja kok Tante Ina”
“Alhamdulillah ya mom. But please
jangan ambil kesimpulan bahwa imunisasi itu tidak ada gunanya. Karena masih
banyak si kecil lain yang diimunisasi maka tidak terjadi wabah dari penyakit
tertentu. Tante Ina bantu flashback ya, di zaman Tante Ina masih SMP tahun
2005-2006 terjadi wabah polio dari Sukabumi menjalar ke Banten, Lampung, Jawa
Tengah, Jawa Timur dalam waktu beberapa bulan so 351 si kecil yang tanpa
imunisasi harus lumpuh. Wabah campak 2008-2010 di berbagai daerah, wabah
difteri 2005-2012 di Jawa Timur yang menjalar ke Kalimantan yang akhirnya
menyebabkan lebih dari 94 si kecil meninggal dunia.”
Memang mom, selain imunisasi ada beberapa cara
untuk mencegah penyakit berbahaya seperti pemberian ASI, makanan pendamping ASI
yang lengkap dan seimbang, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih
untuk keperluan rumah tangga, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Tapi cara
tersebut belum bisa memberikan kekebalan spesifik terhadap penyakit-penyakit
berbahaya.
“Tante Ina, apa anak yang sudah
diimunisasi masih bisa tertular penyakit yang berbahaya?”
“Masih bisa mom, namun lebih
ringan dan tidak berbahaya. Si kecil yang diimunisasi juga jarang menularkan ke
anak-anak lain sehingga tidak terjadi wabah”
Mom, menurut WHO 194 negara sudah
menganjurkan imunisasi bagi para balitanya, terlepas itu negara maju ataupun
berkembang, negara muslim atau non muslim. Vaksin yang digunakan di Indonesia
sendiri di buat oleh PT. Bio Farma Bandung dan diekspor ke 120 negara dan 36
negara di antaranya negara Muslim seperti Pakistan, Mesir, Malaysia, Iran,
Afganistan, Turki, dan masih banyak lagi. Kualitas vaksin selalu diawasi oleh badan
internasional WHO dan sudah dinyatakan aman dan efektif jadi sekarang mommy
tidak perlu ragu lagi ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar