Minggu, 08 Januari 2017

Kupas Tuntas BAB pada anak

Hai mom, beberapa waktu lalu temen tante Ina ada yang cerita nih tentang kesehatan si kecil yang sudah 3 hari tidak BAB padahal sebelumnya setiap hari BAB teratur tetapi si kecil biasa saja, tidak rewel, perut tidak kembung, dan masih beraktivitas seperti biasa. Biasanya untuk mommy yang baru memiliki anak pertama agak khawatir ya mom, begitu juga sama temen tante Ina. Jadi kali ini tante Ina akan mengupas tuntas BAB pada anak, disimak ya mom.

Feses atau BAB pada si kecil yang baru lahir, pertama kali biasanya berwarna kehitaman yang disebut mekonium. Dalam 3 hari pertama, feses akan berubah warna menjadi kehijauan, selanjutnya setelah hari ke 5 feses akan berwarna kekuningan. Konsistensi feses si kecil yang dengan ASI eksklusif biasanya berair atau encer dengan frekuensi 4-10 kali sehari pada bayi yang baru lahir. Frekuensi ini akan berkurang menjadi 2-4 kali sehari pada si kecil yang berusia 6-12 bulan. Untuk si kecil dengan sufor, fesesnya berbeda dengan yang minum ASI. Feses si kecil yang dengan sufor, konsistensinya padat dan warnanya kecoklatan, dan baunya lebih menyengat seperti orang dewasa. Frekuensinya juga menjadi lebih jarang yaitu bisa rutin sekali sehari.

Bagaimana dengan si kecil yang tidak BAB beberapa hari?
Mom, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola dan frekuensi dari BAB, di antaranya :

  1. ASI/Susu Formula (Pada bayi dengan ASI saja, masih wajar apabila anak tidak BAB selama 3-5 hari selama anak tidak rewel, tidak menunjukkan kesakitan, dan perut kembung. Hal ini dikarenakan ASI mengandung nutrisi yang paling baik dan mudah dicerna serta diserap bagi perncernaan bayi)
  2. Makanan Pendamping ASI (MPASI)
  3. Cairan (Pada anak yang dehidrasi, cenderung lebih jarang BAB)
  4. Penyakit oleh virus atau bakteri (contoh : diare menyebabkan si kecil lebih sering BAB dengan konsistensi yang lebih encer)
Kondisi-kondisi yang perlu mommy khawatirkan ketika si kecil tidak kunjung BAB diantaranya bayi terlihat sakit dan tidak nyaman ketika minum, si kecil tidak mau minum atau minum susunya berkurang dari biasanya, bayi muntah atau perutnya kembung, bayi terlihat mengejan dan terlihat ingin BAB namun tidak bisa.

Tips agar BAB anak lancar dan teratur
Ada beberapa cara yang mommy bisa terapkan untuk si kecil nih, yaitu :
  1.  Melakukan olahraga ringan pada si kecil : Mommy dapat menggerakkan kaki si kecil seperti gerakan mengayuh sepeda. Gerakan ini dapat merangsang usus besar sehingga membantu mengeluarkan gas dan kotoran yang ada di dalam perut.
  2. Pemberian ASI : ASI mengandung nutrisi yang paling lengkap untuk bayi. Kandungan kolostrumnya membantu si kecil BAB secara teratur.
  3. Pijat pada bagian perut : Pijatan pada bagian perut bayi akan menenangkan si kecil dan membantu memudahkan anak untuk BAB. Pijatan dapat dimulai dari pusar hingga arah luar, selanjutnya beri gerakan melingkar searah jarum jam.
  4. Pemberian cairan yang cukup
Sekian pembahasan BAB pada anak, semoga bermanfaat ya smart mom :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar