Senin, 13 Maret 2017

Aliran rasa melatih kemandirian

Assalamualaikum
Bismillahirrohmanirrahim

Berbeda dengan tantangan yang sebelumnya,tantangan ini lebih runtut saya lakukan. Jika dilihat dimana bedanya, mungkin salah satu faktor yang saya anggap adalah dari segi waktu dan dari segi penggunaan media penulisan.

  1. Di tantangan sebelumnya, saya sedang pulang kampung yang pastinya jarang bisa pegang hp bahkan laptop, dan juga kalau malam sudah terlanjur capek. Yang sekarang alhamdulillah, saya insyaallah bisa bagi waktu di waktu senggang saya. Di saat saya lagi selonjoran, ketimbang buang waktu bisa dipakai menulis laporan dari tantangan yang dilakukan.
  2. Faktor media sosial yg digunakan untuk menyetor itu berhubungan sekali dengan tugas saya. Hmm bisa dibilang saya bukan atau malah belum terbiasa bercerita mengenai keseharian saya dan keluarga di media sosial seperti fb dan ig. Apalagi di media sosial tersebut orangtua dan mertua saya ada di sana, saya jadi sedikit malu. Mungkin lain halnya jika nanti saya punya anak, timeline isinya tentang anak saja dan mereka juga bisa tahu mengenai keseharian cucu-cucunya. Di blog saya lebih merasa bebas untuk bercerita apapun.
Di awal-awal saya merasa bingung sendiri mengenai kemandirian apa yang harus saya latih untuk diri saya dan bisa saya ceritakan ke orang lain. Apalagi saya dengan status LDM, mau tidak mau ya harus mandiri dan sudah saya lakukan. Kemudian saya berpikir, oh mungkin dari hal simpel yang sebenarnya saya bisa pilih untuk tidak mandiri tetapi saya melakukannya dengan mandiri bisa menjadi salah satu hal yang terus saya latih. Alhasil keluarlah cerita tentang saya melatih diri untuk tetap mencuci dan menyetrika baju sendiri, berusaha mengolah data sendiri untuk penelitian saya, melatih rasa takut, dan lain-lain.

Saya selalu suka mengaitkan apa yang terjadi dengan suatu hikmah atau kebaikan-kebaikan ataupun kekurangan terkait yang saya lakukan. Dari tugas tantangan terakhir yang paling saya sukai adalah saya jadi mulai ketagihan menulis. Tulisan saya menjadi lebih panjang dan kelihatan tidak sekedar untuk mengerjakan tantangan. Lebih berkualitas dibanding sebelumnya (ini menurut saya sendiri haha). Bismillah semoga usaha saya mengerjakan tantangan ini menjadi salah satu usaha saya untuk segera dipercaya Allah untuk segera menjadi ibu. Aamiin

#aliranrasa
#melatihkemandirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar