Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah
Mungkin kalimat tersebut yang bisa saya katakan untuk mengungkapkan rasa yang saya rasakan setelah menyelesaikan tantangan ini. Tantangan ini menurut saya gampang-gampang susah, gampangnya adalah sebenarnya dapat dilakukan sehari-hari dengan obrolan ringan dan santai, susahnya bagi saya adalah konsisten untuk menulis dan melaporkan setiap hari.
Kebetulan saya pulang kampung ke rumah orangtua, mertua, dan juga mengunjungi kampung dari suami, sehingga tidak setiap hari memiliki kesempatan untuk menuliskan tantangan-tantangan yang sudah saya lakukan. Saya juga tidak terlalu nyaman untuk menuliskannya di media sosial, walaupun ada beberapa yang saya posting di instagram. Bisa dibilang saya berada dalam tahap heteronomi karena belum terlalu konsisten dan masih ada jeda dalam penulisan dari tantangan komunikasi produktif ini.
Dalam prosesnya, saya menyadari kadang komunikasi saya dipengaruhi oleh emosi yang saat itu saya rasakan. Namun, setelah mendapatkan materi dan review insyaallah saya akan mencoba lebih baik. Belajar berbicara, belajar berkomunikasi, dan tidak hanya bertelepati dan menebak-nebak isi pikiran orang lain. Dukungan suami yang saya dapatkan juga insyaallah menjadi pendorong untuk diri saya untuk berlaku konsisten dalam suatu hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar