Jumat, 03 Februari 2017

Cerita tante Ina dengan Mas Zaky

Seminggu di Bali tante Ina alhamdulillah bisa sering bareng mas zaky. Mas Zaky lengket kayak perangko, nah di situ lah tante Ina memanfaatkan momen untuk menggunakan ilmu kuliah bunda sayang tante Ina ke mas Zaky,  Contohnya kemarin waktu mas Zaky diajak ke Banyuwangi, tante Ina memberi dua pilihan :

  1. Zaky mau ikut ke Banyuwangi bareng om Gemet dan tante Ina, bisa jalan-jalan dan ada teman baru yaitu saudaranya om Gemet, tetapi nginep dan umi nggak ikut.
  2. Zaki tidak ikut ke Banyuwangi jadi bisa di rumah sama umi, tetapi nggak sama tante Ina dan om Gemet.
Dari pilihan itu, mas Zaki memilih untuk tetap sama uminya walaupun berulang-ulang ditanya (Sebelum diberi pilihan, Zaki bilang mau ikut ke Banyuwangi). Tante Ina sering kali memberikan pilihan ke mas Zaky supaya mas Zaky belajar mengambil keputusan dan menerapkan demokrasi di antara kami hahaha.\
Sekarang mas Zaky juga sudah malu-malu dan bisa cebok sendiri lho, jadi waktu ke kamar mandi kalau buka celana di luar kamar mandi dan ada orang lain dia sudah bilang malu hihihi lucu ya. Waktu dia ke rumah utinya dan nggak mau ditunggu waktu bak, setelah selesai dia bilang gini "sudah cebok dan sudah zaky siram yang banyak" alhasil tante Ina langsung bisa menerapkan ilmu lagi. "Wah mas zaky pinter, sudah cebok dan siram yang banyak habis pipis." Mata zaky langsung berbinar lho mom. Jadi ketika kita memuji anak, sertakan alasannya sehingga anak tahu apa yang dilakukan itu sesuatu yang baik.
Seminggu bersama mas Zaky memang menyenangkan, semoga bisa diberikan rezeki untuk bisa main-main lagi sebelum dia tumbuh besar dan malu untuk nempel dengan tantenya :)

#hari4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar